Explanation Text : Proses Terjadinya Angin Kencang Dalam Bahasa Inggris Beserta Arti

Explanation Text : Proses Terjadinya Badai Dalam Bahasa Inggris Beserta Arti

Pada bahan sebelumnya kita telah membahas mengenai explanation text dalam bahasa inggris, text tersebut niscaya juga sudah tidak aneh lagi bukan untuk sobat IBI? Nah, namun pada bahan kali ini admin ingin menunjukkan rujukan untuk sobat IBI mengenai explanation text yaitu proses terjadinya badai. Seperti apa kira-kira? Langsung kita simak saja ya 🙂

Hurricanes often also called tropical cyclones. It is a disorder that occurs in extreme weather in the atmosphere and in particular affect the surface of the Earth. The usual onset of symptoms starting with strong winds that arise in conjunction with the lightning, Thunder, andlightning. In addition, the rain came down in dense and continuous accompanied by wind or ice chunk that crashed also are some of thesymptoms that can be controlled.

The storm formed when there is low air pressure in the Middle areas of high air pressure.

The combination of two mutually contradictory forces that generated the vortex of wind that can form from kumulonimbus. Clouds that form over the ocean surface moves follow the wind direction with a speed of 20 km/h. However, when it reaches the Mainland, the hurricane brought clouds with a large force of up to 250 km/h and potentially damaging of any that existed before him.

The storm that swept an area can jeopardize the safety of the soul nor possessions. Heavy rain accompanied by wind can led to flood which caused dozens of houses damaged and hampered transportation. In addition, lightning and lightning could potentially trigger a fire or disruption of electricity and communications wave. Generally speaking, the storm impacted a great loss either in material or non-material.

One of the biggest storms ever happened in history is Patricia (Hurricane Patricia) who braved the region of Mexico mid-October 2015. The storm formed at sea level very quickly. Patricia developed from tropical cyclones are becoming a category 5 hurricane in just a span of 24 hours. When approaching the Mainland, Patricia hit record high speed intensity i.e., 345 km/h. Consequently, hundreds in the coastal region of Mexico fall apart due to a hurricane strike. Patricia also led to a number of regions in Mexico are experiencing floods due to heavily rainfall brought. Meanwhile, the total material damage estimated at USD 323.3 million with damage in the agricultural sector and infrastructure became the biggest contributor to the losses.

Terjemahan

Badai seringkali juga disebut siklon tropis. Ia merupakan gangguan cuaca yang terjadi secara ekstrim di atmosfer dan khususnya mempengaruhi permukaan bumi. Gejala terjadinya biasa diawali angin kencang yang muncul bersamaan dengan kilat, petir, maupun halilintar. Selain itu, hujan yang turun secara lebat dan terus menerus disertai dengan angin maupun bongkahan es yang jatuh juga merupakan beberapa tanda-tanda yang sanggup diwaspadai.

Badai terbentuk ketika terdapat tekanan udara yang rendah di tengah-tengah area bertekanan udara tinggi.

Kombinasi dari dua kekuatan yang saling bertolak belakang ini menghasilkan pusaran angin yang sanggup membentuk awan kumulonimbus. Awan yang terbentuk di atas permukaan maritim bergerak mengikuti arah angin dengan kecepatan sekitar 20 km/jam. Akan tetapi, ketika mencapai daratan, awan tersebut membawa angin ribut dengan kekuatan yang besar hingga 250 km/jam dan berpotensi merusak apapun yang ada di hadapannya.

Badai yang menyapu suatu area sanggup membahayakan keselamatan jiwa maupun harta benda. Hujan lebat disertai angin sanggup berujung kepada tragedi banjir yang menjadikan puluhan rumah rusak dan kanal transportasi terhambat. Selain itu, kilat dan petir sanggup berpotensi memicu kebakaran maupun gangguan listrik dan gelombang komunikasi. Secara umum, topan memberi dampak kerugian yang besar baik secara material maupun non-material.

Salah satu topan terbesar yang pernah terjadi sepanjang sejarah ialah Patricia (Hurricane Patricia) yang menerjang wilayah Meksiko pertengahan Oktober 2015. Badai ini terbentuk di permukaan maritim dengan sangat cepat. Patricia berkembang dari siklon tropis sedang menjadi hurricane kategori 5 hanya dalam kurun waktu 24 jam. Saat mendekati daratan, Patricia mencapai rekor intensitas kecepatan yang sangat tinggi yaitu 345 km/jam. Dampaknya, ratusan di tempat pesisir Meksiko hancur berserakan akhir topan yang menerjang. Patricia juga menjadikan sejumlah tempat di Meksiko mengalami tragedi banjir akhir lebatnya curah hujan yang dibawa. Sementara itu total kerusakan material diperkirakan mencapai USD 323.3 juta dengan kerusakan di sektor pertanian dan infrastruktur menjadi penyumbang kerugian terbesar.