Linguistic : Pengertian Morphology, Pembagian, Jenis, Dan Misalnya Dalam Bahasa Inggris

Linguistic : Pengertian Morphology, Pembagian, Jenis, Dan Contohnya Dalam Bahasa Inggris

Morphology Penjelasan Beserta Contohnya Dalam Bahasa Inggris Linguistic : Pengertian Morphology, Pembagian, Jenis, Dan Contohnya Dalam Bahasa Inggris — Linguistic: Morphology Penjelasan Beserta Contohnya Dalam Bahasa Inggris

Dalam sebuah ilmu bahasa tentu kita akan mendengar Linguisti, dalam linguistik terdapat beberapa hal penting yang sanggup kita pelajari ketika berguru bahasa, yaitu Morphology. Pada kesempatan kali ini IBI akan membahasa wacana Morphology, bagaimana penjelasannya? mari kita simak.

Apa yang dimaksud dengan morphology?

Dalam pelajaran biologi, Morphology adalah ilmu yang mempelajari wacana bentuk organisme terutama hewan dan tumbuhan dan meliputi bagian-bagiannya. Begitu pula dalam ilmu kebahasaan, Morphology yaitu ilmu yang mempelajari wacana kebahasaan itu sendiri, menyerupai mengkaji wacana pembentukan kata/morfem dan juga variasi adonan kata/morfem di dalam suatu bahasa. Morphology sendiri terbagi atas dua jenis yaitu bebes dan terikat. Bagaimana perbedaannya mari kita simak.

Jenis Morphology

free morphemes (Bebas)

Free morphemes yaitu morfem yang sanggup bangkit sendiri menjadi kata tanpa harus terikat/menempel pada morfem lain. Free morphemes memiliki beberapa jenis dasar, yaitu verbs, nouns, adjectives, prepositions, dan lainnya. Contoh: study (verb), man (noun), kind (adj), on (prep). Free morphemes dibagi menjadi 2, yaitu lexical morphemes (open-class) dan functional morphemes (closed-class).

Lexical morphemes adalah morfem yang sanggup bangkit sendiri dan itu sanggup memberikan isi dari pesan yang kita sampaikan, dibagi menjadi 3, yaitu verbs, nouns dan adjectives.

Contoh: read (verb), baby (noun), cool (adj).

Functional morphemes adalah morfem yang sanggup bangkit sendiri namun belum terperinci isi yang akan disampaikan, dibagi menjadi 4, yaitu conjunctions, prepositions, articles, dan pronouns.

Contoh: but (conj), at (prep), the (artc), she (pronoun).

Bound morphemes (terikat)

Bound morphemes yaitu morfem yang tidak sanggup bangkit sendiri melainkan harus terikat/menempel pada morfem lain. Bound morphemes dibagi menjadi 2, yaitu derivational morphemes dan inflectional morphemes.

Derivational morphemes adalah morfem yang jikalau diikatkan/ditempelkan pada morfem lain akan membentuk morfem/kata yang gres atau untuk membentuk kata dengan gramatika (lexeme) yang berbeda dari kata sebelumnya. Di dalam derivational ada 2 macam, yaitu sanggup terdapat in the beginning of a word (prefixes) atau in the end of a word (suffixes), di dalam bahasa Indonesia kita biasa mengenalnya dengan sebutan imbuhan (affixes).

Contoh: kata beautiful (adj) diperoleh dari kata beauty (noun) yang menerima perhiasan morfem “ful” yang mengubah noun menjadi adjective. Nah dari alasan itu lah morfem “ful” termasuk ke dalam derivational morphemes yang suffix (berada di final kata) sebab mengubah kata dari noun lexeme bermetamorfosis adjective lexeme.

Inflectional morphemes adalah morfem yang diikatkan/ditempelkan pada morfem lain yang hanya untuk mengidentifikasi gramatikanya, bukan untuk menghasilkan kata gres atau membentuk kata dengan gramatika (lexeme) yang berbeda dari kata sebelumnya.

Contoh: kata books (noun) diperoleh dari kata book (noun), di sini book bermetamorfosis books sebab untuk menjelaskan bahwa buku itu jumlahnya banyak (plural), jadi tidak mengubah lexeme dari kata itu, sebab kata book menjadi books tetap berada pada lexeme yang sama yaitu noun lexeme.

Bagaimana sahabat IBI, sudah Paham wacana bahan kali ini yaitu wacana Morphology. supaya sanggup dipahami ya dan dipelajari. Terus belajar, jangan lupa untuk menyebabkan IBI (IlmuBahasaInggris.Com) sebagai rujukan berguru bahasa inggris ya.. terimakasih..

-Semangat Belajar-

Referensi Materi dari IBI yang wajib kita ketahui :