Perpustakaan Cyber (23/8/2015) - Tanpa sadar, terkadang anak yang sudah masuk usia remaja menyakiti orang tuanya. Ini dapat berasal dari perkataan hingga perbuatan yang dilakukan oleh sang anak. Padahal, berapa pun usia Anda, orang bau tanah tetaplah mereka yang harus dihormati dan disayangi.
Walaupun orang bau tanah jarang merasa keberatan atas tingkah laris dan ucapan anaknya, adakalanya kita sebagai anak harus tahu diri bahwa ucapan atau perbuatan kita pada orang bau tanah yaitu salah. Maka dari itulah, berikut ini yaitu beberapa hal yang dapat menciptakan perasaan orang bau tanah kita tersakiti.
Jarang memberi kabar
Bagi Anda yang dalam keadaan kondisi berjauhan. Coba ingat kembali kapan terakhir kali Anda menelepon ayah dan ibu hanya untuk menanyakan kabar?
Orang bau tanah ingin kalau bawah umur mereka melaksanakan ini. Mereka sendiri sebetulnya ingin mengangkat telepon dan jadi pihak pertama yang menanyakan kabar. Namun, mereka enggan alasannya yaitu tidak mau mengganggu jadwal harian Anda sebagai anaknya. Maka dari itulah sebaiknya kita musti sadar inisiatif, memberi kabar.
Lupa ulang tahun
Orang bau tanah suka kalau momen-momen tertentu diingat oleh anak-anaknya, termasuk hari ulang tahunnya. Tidak perlu dirayakan secara besar-besaran. Cukuplah dengan mengucap selamat atau sedikit ditambah kado yang menyenangkan mereka. Bukankah hal-hal itu dulunya mereka lakukan saat Anda masih kecil?
Meminta uang
Anak yang sudah remaja sudah waktunya membantu orang tua, bukannya merepotkan mereka. Uang yang dimiliki orang bau tanah Anda yaitu hak yang mereka punya dan yaitu hak mereka untuk menikmatinya juga.
Tidak mengatakan bantuan
Orang bau tanah sudah mempunyai keterbatasan fisik yang menciptakan mereka berhalangan melaksanakan suatu hal. Di sinilah tugas seorang anak dinanti dengan dukungan fisik apa pun kepada mereka. Jangan sungkan untuk membantunya memasak, membantu basuh pakaian, dan segala pekerjaan lainnya.
Walau pun Anda sudah tumbuh remaja bukan berarti Anda melupakan jati diri sebagai anaknya.
Tidak diajak ke program keluarga
Mereka tidak menuntut untuk selalu diajak ke program keluarga. Tapi yaitu hal yang sopan untuk mengajak mereka ikut serta. Biarkan mereka menikmati momen kebersamaan bersama Anda dan keluarga.
Nah itulah beberapa hal yang musti kita perhatikan sebagai anak, jangan hingga kedewasaan kita justru tidak dapat memahami apa yang diperlukan oleh orang bau tanah kita.
Walaupun orang bau tanah jarang merasa keberatan atas tingkah laris dan ucapan anaknya, adakalanya kita sebagai anak harus tahu diri bahwa ucapan atau perbuatan kita pada orang bau tanah yaitu salah. Maka dari itulah, berikut ini yaitu beberapa hal yang dapat menciptakan perasaan orang bau tanah kita tersakiti.
Jarang memberi kabar
Bagi Anda yang dalam keadaan kondisi berjauhan. Coba ingat kembali kapan terakhir kali Anda menelepon ayah dan ibu hanya untuk menanyakan kabar?
Orang bau tanah ingin kalau bawah umur mereka melaksanakan ini. Mereka sendiri sebetulnya ingin mengangkat telepon dan jadi pihak pertama yang menanyakan kabar. Namun, mereka enggan alasannya yaitu tidak mau mengganggu jadwal harian Anda sebagai anaknya. Maka dari itulah sebaiknya kita musti sadar inisiatif, memberi kabar.
Lupa ulang tahun
Orang bau tanah suka kalau momen-momen tertentu diingat oleh anak-anaknya, termasuk hari ulang tahunnya. Tidak perlu dirayakan secara besar-besaran. Cukuplah dengan mengucap selamat atau sedikit ditambah kado yang menyenangkan mereka. Bukankah hal-hal itu dulunya mereka lakukan saat Anda masih kecil?
Meminta uang
Anak yang sudah remaja sudah waktunya membantu orang tua, bukannya merepotkan mereka. Uang yang dimiliki orang bau tanah Anda yaitu hak yang mereka punya dan yaitu hak mereka untuk menikmatinya juga.
Tidak mengatakan bantuan
Orang bau tanah sudah mempunyai keterbatasan fisik yang menciptakan mereka berhalangan melaksanakan suatu hal. Di sinilah tugas seorang anak dinanti dengan dukungan fisik apa pun kepada mereka. Jangan sungkan untuk membantunya memasak, membantu basuh pakaian, dan segala pekerjaan lainnya.
Walau pun Anda sudah tumbuh remaja bukan berarti Anda melupakan jati diri sebagai anaknya.
Tidak diajak ke program keluarga
Mereka tidak menuntut untuk selalu diajak ke program keluarga. Tapi yaitu hal yang sopan untuk mengajak mereka ikut serta. Biarkan mereka menikmati momen kebersamaan bersama Anda dan keluarga.
Nah itulah beberapa hal yang musti kita perhatikan sebagai anak, jangan hingga kedewasaan kita justru tidak dapat memahami apa yang diperlukan oleh orang bau tanah kita.
Advertisement