'/> Linguistic : Pengertian Semantics, Jenis, Ciri, Dan Misalnya Dalam Bahasa Inggris

Info Populer 2022

Linguistic : Pengertian Semantics, Jenis, Ciri, Dan Misalnya Dalam Bahasa Inggris

Linguistic : Pengertian Semantics, Jenis, Ciri, Dan Misalnya Dalam
Bahasa Inggris
Linguistic : Pengertian Semantics, Jenis, Ciri, Dan Misalnya Dalam
Bahasa Inggris

Linguistic : Pengertian Semantics, Jenis, Ciri, Dan Contohnya Dalam Bahasa Inggris




 


Setiap berkomuniskasi tidak sadar kita telah memakai ilmu atau ilmu terapan kebahasaaa Linguistic : Pengertian Semantics, Jenis, Ciri, Dan Contohnya Dalam Bahasa Inggris
Linguistic : Pengertian Semantics, Jenis, Ciri, Dan Contohnya Dalam Bahasa Inggris


Setiap berkomuniskasi tidak sadar kita telah memakai ilmu atau ilmu terapan kebahasaaan. Begitu juga dengan Ilmu linguistics dalam memakai bahasa Inggris kususnya kita menggunakannya. Linguistik sendiri mempunyai beberapa cabang, dari beberapa cabang linguistik, yaitu ilmu ihwal kebahasaan, terdapat cabang linguistic yang sering di sandingkan yaitu cabang linguistics Pragmatics dan Semantics. Kali ini IBI akan menjelaskan ihwal cabang linguistik Semantics.




Apa yang dimaksud dengan Semantics?


Semantics berasal  bahasa Yunani Sema (Nomina) ‘tanda’: atau dari verba samaino ‘menandai’, ‘berarti’. Istilah tersebut dipakai oleh para pakar bahasa untuk menyebut belahan ilmu bahasa yang mempelajari makna. Semantik (semantics) yaitu cabang linguistik yang meneliti arti atau makna. Makna yang diteliti oleh semantik itu yaitu makna bebas konteks. Makna itu ada yang bersifat leksikal dan ada yang gramatikal.




Jenis- Jenis Semantics


Ada beberapa jenis semantics yang diketahui antara lain:




  • Semantik Behavioris




Para penganut aliran behavioris mempunyai perilaku umum: (1) penganut pandangan behavioris tidak terlalu yakin dengan istilah-istilah yang bersifat mentalistik berupa mind, concept, dan idea: (2) tidak ada perbedaan esensial antara tingkah laris insan dan hewan: (3) mementingkan factor berguru dan kurang yakin terhadap faktor-faktor bawaan: dan (4) mekanismenya atau determinasinya.


Berdasarkan bagan itu makna berada dalam rentangan antara stimulus dan respon, antara rangsangan dan jawaban. Makna ditentukan oleh situasi yang berarti ditentukan oleh lingkungan. Karena itu, makna hanya sanggup dipahami kalau ada data yang sanggup diamati yang berada dalam lingkungan pengalaman manusia. Contoh: seorang ibu yang menyuapkan masakan pada sibayi.


 



  • Semantik Deskriptif


Semantik deskriptif yaitu kajian semantik yang khusus memperlihatkan makna yang kini berlaku. Makna kata saat kata itu untuk pertama kali muncul. Tidak diperhatikan. Misalnya dalam bahasa Indonesia ada kata juara yaitu ornag yang menerima peringkat teratasa dalam pertandingan tanpa memperhatikan makna sebelumnya yaitu pengatur atau pelerai dalam persabungan ayam. Jadi, Semantik deskriptif hanya memperhatikan makna sekarang.


 



  • Semantik Generatif


Konsep-konsep yang populer dalam aliran ini adalah: (1) kompetensi (competence), yaitu kemampuan atau pengetahuan bahasa yang dipahami itu dalam komunikasi: (3) struktur luar, yaitu unsur bahasa berupa kata atau kalimat yang menyerupai terdengar: dan (4) struktur dalam, yaitu makna yang berada dalam struktur luar. Aliran ini menjadi populer dengan munculnya buku Chomsky tahun 1957 yang kemudian diperbarui.


Teori semantic generatif muncul tahun 1968 lantaran ketidak puasan linguis terhadap pendapat Chomsky. Menurut pendapat mereka struktur semantik dan struktur sintaksis bersifat homogen. Struktur dalam tidak sama dengan struktur semantik. Untuk menghubungkannya digambarkan dengan satu kaidah, yaitu transformasi. Teori ini datang pada kesimpulan bahwa tata bahasa terdiri dari struktur dalam yang berisi tidak lain dari struktur semantik dan struktur luar yang merupakan perwujudan ujaran kedua struktur ini dihubungkan dengan suatu proses yang disebut transformasi.


 



  • Semantik Gramatikal


Semantik gramatikal yaitu studi simentik yang khususnya mengkaji makna yang terdapat dalam satuan kalimat. Verhaar menyampaikan Semantik gramatikal jauh lebih sulit dianalisis. Untuk menganalisis kalimat masih duduk, kakak sudah tidur tidak hanya ditafsirkan dari kata-kata yang menyusunnya. Orang harus menafsirkan keseluruhan isi kalimat itu serta sesuatu yang ada dibalik kalimat itu. Sebuah kata akan bergesr maknanya apabila diletakkan atau digabungkan dengan kata lain.


 



  • Semantik Leksikal


Semantik leksikal yaitu kajian simentik yang lebih memuaskan pada pembahasan sistem makna ayang terdapat dalam kata. Semantik leksikal tidak terlalu sulit. Sebuah kamus merupakan pola yang sempurna untuk Semantik leksikal: makna setiap kata diuraikan disitu. Jadi, Semantik leksikal memperhatikan makna yang terdapat didalam kalimat kata sebagai satuan mandiri.


 



  • Semantik Historis


Semantik historis yaitu studi semantik yang mengkaji sistem makna dalam rangkaian waktu. Studi semantik historis ini menekankan studi makna dalam rentangan waktu, bukan perubahan bentuk kata. Perubahan bentuk kata lebih banyak dikaji dalam linguistic hoistoris. Asal-usul kata menjadi belahan studi etimilogi. Semantik ini membandingkan kata-kata menurut periode atau antara kata pada masa tertentu dengan kata pada bahasa yang lain. Misalnya dalam BI terdapat kata padi dan dalam bahasa jawa terdapat kata pari. Fonem/ d/ dan/ r/ berkorespondensi.


 



  • Semantik Logika


Sematik logika yaitu cabang logika modern yang berkaitan dengan konsep-konsep dan notasi simbolik dalam analisis bahasa semantik logika mengkaji sistem makna yang dilihat dari logika menyerupai yang berlaku dalam matematika yang mangacu kepada kata pengkajian makna atau penafsiran ajaran, terutama yang dibuat dalam sistem logika yang oleh Carnap disebut semantik.


Dalam semantik logika dibahas makna proprsi yang dibedakan dengan kalimat, alasannya yaitu kalimat yang berbeda dalam bahasa yang sama sanggup aja diujarkan dalam proporsi yang sama. Sebaliknya, sebuah kalimat sanggup diujarkan dalam dua atau lebih proporsi. Proporsi boleh benar boleh salah, dan lambang disebut sebagai variabel proporsional dalam semantik logika.


 



  • Semantik Struktural


Semantik struktural bermula dari pandangan linguis struktural yang dipelopori oleh Saussure. Penganut strukturalisme beropini bahwa setiap bahasa yaitu sebuah sistem, sebuah relasi struktur yang unik yang terdiri dari satuan-satuan yang disebut struktur. Struktur itu terjelma dalam unsure berupa fonem, morfem, kata, frase, klausa, kalimat, dan wacana yang membaginya menjadi kajian fonologi, morfologi, sintaksis, dan wacana.




Ciri -Ciri Semantics



  • Semantik yaitu kajian mengenai relasi antara tanda (lambang) dengan objek yang diacu oleh tanda tersebut

  • Semantik yaitu kajian mengenai makna.


 





Contoh Semantics




Multiple Meanings (Bermakna banyak)



Salah satu bagian dari belajar bahasa adalah mengetahui banyak makna katakata. Berikut adalah beberapa contoh kata dengan lebih dari satu arti:



  • A water pill at first glance could be a pill with water in it; but, it is understood to be a diuretic that causes a person to lose water from his body.

  • Crash can mean auto accident, a drop in the Stock Market, to attend a party without being invited, ocean waves hitting the shore or the sound of a cymbals being struck together.

  • A child’s alphabet block could be described as a wooden cube, learning aid, toy or block.

  • Some see the glass half empty and others see the glass half full.

  • A flowering plant could be referred to as a weed or a garden flower.

  • One man’s trash is another man’s treasure.

  • Some may consider an X-rated book pornography and others may consider it adult-themed photos.

  • Paying a child for chores may be considered a bribe or simply incentive.

  • A human can be referred to as a male, female, child, adult, baby, bachelor, father or mother.


Words Without Meanings ( Kata tanpa makna)



  • Cleans like a white tornado

  • Do you have tired blood?

  • Go for the gusto

  • At Birdseye we’ve got quality in our corner

  • Goodyear radials: made for American cars




Demikian klarifikasi ihwal Semantics, biar sanggup bermanfaat dan dijadikan rujukan belajar.


” Belajar itu menyerupai menanam kebaikan, kita akan memetik keuntungannya nanti”


-semangat belajar-





Referensi Materi dari IBI yang wajib kita ketahui :




 



Advertisement

Iklan Sidebar