Interfase - Pada tahap ini, sel dianggap sedang istirahat dan tidak melaksanakan pembelahan. Namun, interfase merupakan tahap yang penting untuk mempersiapkan pembelahan atau melaksanakan metabolisme sel. Pada interfase, tingkah laris kromosom tidak tampak alasannya berbentuk benang-benang kromatin yang halus. Walaupun begitu, sel anak yang gres terbentuk sudah melaksanakan metabolisme. Sel perlu tumbuh dan melaksanakan aneka macam sintesis sebelum memasuki proses pembelahan berikutnya. Apa saja aktivitas sel pada ketika interfase? Pada ketika interfase, sel mengalami subfase berikut.
1. Fase Pertumbuhan Primer (Growth 1 disingkat G1)
Sel yang gres terbentuk mengalami pertumbuhan tahap pertama. Pada subfase ini, sel-sel belum mengadakan replikasi DNA yang masih bersifat 2n (diploid). Sementara organel-organel yang ada di dalam sel, seperti mitokondria, retikulum endoplasma, kompleks golgi, dan organel lainnya memperbanyak diri guna menunjang kehidupan sel.
2. Fase Sintesis (S)
Pada subfase ini, sel melaksanakan sintesis materi genetik. Materi genetik adalah bahan-bahan yang akan diwariskan kepada keturunannya, yaitu DNA. DNA dalam inti sel mengalami replikasi (penggandaan jumlah salinan). Jadi, subfase sintesis (penyusunan) menghasilkan 2 salinan DNA.
Setelah DNA mengalami replikasi, subfase berikutnya ialah pertumbuhan sekunder (G2). Pada subfase ini, sel memperbanyak organel-organel yang dimilikinya. Ini bertujuan semoga organel-organel tersebut dapat diwariskan kepada setiap sel turunannya. Pada subfase ini, replikasi DNA telah selesai dan sel berkemas-kemas mengadakan pembelahan secara mitosis. Selain itu, inti sel (nukleus) telah terbentuk dengan jelas dan terbungkus membran inti. Perhatikan Gambar 1.
Gambar 1. Pada fase G2 (interfase akhir), inti sel sudah terbentuk dengan terang dan terbungkus membran inti sel. |
Pada subfase ini, inti sel memiliki satu atau lebih nukleolus (membran inti sel). Di luar inti terdapat dua sentrosom yang terbentuk oleh replikasi sentrosom pada tahap sebelumnya. Sentrosom mengalami perpanjangan menyebar secara radial yang disebut aster (bintang). Pada sentrosom terdapat sepasang sentriol yang berfungsi menentukan orientasi pembelahan sel. Walaupun kromosom telah diduplikasi pada fase S, namun pada fase G2, kromosom belum sanggup dibedakan secara individual alasannya masih berupa benang-benang kromatin.
Referensi :
Rochmah, S. N., Sri Widayati, Mazrikhatul Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 282.
Advertisement