Katabolisme Karbohidrat, Lemak, dan Protein
Kalian telah mengetahui bahwa pada masakan yang kalian konsumsi tersimpan energi atau tenaga yang diharapkan untuk kegiatan kehidupan.
Selanjutnya, bagaimana energi tersebut terbentuk dari masakan atau senyawa organik yang masuk ke dalam badan kita? Pada umumnya, sebelum senyawa organik diubah menjadi energi, senyawa-senyawa tersebut (mempunyai banyak atom karbon) dipecah atau diuraikan menjadi senyawa-senyawa berukuran kecil atau sederhana (mempunyai 2-4 atom karbon) melalui proses katabolisme.
Senyawa atau zat yang kompleks terurai menjadi senyawa atau zat yang sederhana dengan melepaskan ikatan-ikatan kimia yang menyusun suatu senyawa.
Bersamaan dengan lepasnya ikatan kimia, dibebaskanlah energi. Energi yang dibebaskan ini kemudian diubah menjadi senyawa yang siap dipakai sebagai sumber energi bagi sel yakni adenosin trifosfat ( ATP). Senyawa ATP mempunyai gugus fosfat sebanyak 3 buah. Setiap melepaskan fosfatnya, akan dibebaskan energi yang pribadi sanggup dipakai oleh sel.
Oleh sebab itu, katabolisme disebut juga disimilasi atau bioenergi atau reaksi eksergonik. Di dalam katabolisme sel organisme, terjadi proses oksidasi atau reduksi senyawa (biooksidasi).
Kalian telah mengatahui bahwa materi masakan yang kalian konsumsi sanggup mengandung karbohidrat, lemak, maupun protein (protein). Bagaimanakah katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein tersebut?
Untuk klarifikasi lebih lanjut cermatilah uraian berikut ini.
Kalian telah mengetahui bahwa pada masakan yang kalian konsumsi tersimpan energi atau tenaga yang diharapkan untuk kegiatan kehidupan.
Selanjutnya, bagaimana energi tersebut terbentuk dari masakan atau senyawa organik yang masuk ke dalam badan kita? Pada umumnya, sebelum senyawa organik diubah menjadi energi, senyawa-senyawa tersebut (mempunyai banyak atom karbon) dipecah atau diuraikan menjadi senyawa-senyawa berukuran kecil atau sederhana (mempunyai 2-4 atom karbon) melalui proses katabolisme.
Senyawa atau zat yang kompleks terurai menjadi senyawa atau zat yang sederhana dengan melepaskan ikatan-ikatan kimia yang menyusun suatu senyawa.
Bersamaan dengan lepasnya ikatan kimia, dibebaskanlah energi. Energi yang dibebaskan ini kemudian diubah menjadi senyawa yang siap dipakai sebagai sumber energi bagi sel yakni adenosin trifosfat ( ATP). Senyawa ATP mempunyai gugus fosfat sebanyak 3 buah. Setiap melepaskan fosfatnya, akan dibebaskan energi yang pribadi sanggup dipakai oleh sel.
Oleh sebab itu, katabolisme disebut juga disimilasi atau bioenergi atau reaksi eksergonik. Di dalam katabolisme sel organisme, terjadi proses oksidasi atau reduksi senyawa (biooksidasi).
Kalian telah mengatahui bahwa materi masakan yang kalian konsumsi sanggup mengandung karbohidrat, lemak, maupun protein (protein). Bagaimanakah katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein tersebut?
Untuk klarifikasi lebih lanjut cermatilah uraian berikut ini.
1. Katabolisme Karbohidrat
2. Hubungan Katabolisme Karbohidrat, Lemak, dan Protein
Anda kini sudah mengetahui Katabolisme Karbohidrat, Lemak, dan Protein. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Blog Nafiun.
Referensi :
Rochmah, S. N., Sri Widayati, Mazrikhatul Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 282.
Advertisement