Pengertian Dan Penggunaan Auxiliary Verb (Be) Lengkap Berserta Contoh-Contohnya
Sesuai dengan arti auxiliary verb yaitu helping verb atau kaat bantu, maka fungsi dari auxiliary verb adalah membantu. Maksudnya ialah kata kerja utama untuk mengatakan tindakan subjek. Kata bantu ini juga membantu dalam menciptakan bentuk kata beragam dari kata kerja utama dan juga membantu dalam menciptakan pernyataan negatif, pertanyaan dan pernyataan pasif.
Dalam kesempatan kali ini akan kita bahasa gotong royong mengenai pengertian dan penggunaan auxiliary verb (be) lengkap berserta contoh-contohnya dalam bahasa inggris.
Let’s see…
Pengertian dan penggunaan auxiliary verb (be) dalam bahasa inggris lengkap berserta contoh-contohnya
- Penjelasan auxiliary verb (be)
Kata kerja be sanggup dipakai sebagai pemanis dan kata kerja penuh, kita sanggup membedakan antara dua penggunaan sebagai pemanis be yang akan selalu mempunyai kata kerja utama lain yang ada batau terletak setelah nya dalam sebuah kalimat. Be ialah kata kerja yang tidak beraturan dengan banyak sekali bentuk sesuai dengan bentuk kata yang berbeda. Agar sahabat IBI (ilmubahasainggris.com) tidak sedikit bingung, sahabat IBI (ilmubahasainggris.com) boleh melihat daftar-daftar irregular verb terlebih dahulu.
2. Penggunaan auxiliary verb (be)
Penggunaan auxiliary verb (be) pada Progressive Tense :
Dalam keterangan waktu dikala ini dan insiden sedang berlangsung atau dalam tenses progressive tense, kita selalu memakai akhiran –ing pada kata kerja utama.
Tenses | Meaning | Contoh penggunaan Be |
Present Progressive | Kegiatan atau insiden yang sedang berlangsung | She is baking a cake today. |
Past Progressive | Kegiatan atau insiden yang sedang berlangsung pada masa lampau. | She was baking a cake yesterday. |
Present Perfect Progressive | Kegiatan atau insiden yang berlangsung pada masa lampau dan masih terjadi hingga sekarang. | She has been baking a cake today. |
Past Perfect Progressive | Kegiatan atau insiden yang berlangsung pada masa lampau dan selesai atau berakhir pada waktu lain di masa lampau. | She had been baking a cake last night. |
- Penggunaan auxiliary verb (be) pada kalimat pasif atau Passive Voice :
Menggunakan kalimat pasif atau active voice berarti ketika kita ingin menempatkan pementingan pada objek, yang mana tindakan yang dilakukan bukan pada subjek atau tidak termasuk subjek sama sekali.
Contoh :
– The dishes are washed.
Maksud dari pola kalimat ini adalah, dishes atau piring ialah objek yang mendapatkan tindakan di basuh tapi TIDAK ADA subjek yang disebutkan untuk mengatakan siapa yang sedang mencuci piring.
Berikut ini ialah cara penggunaan be pada kalimat pasif atau passive voice dalam banyak sekali macam keterangan waktu (tenses).
Kalimat pasif (passive voice) dalam tenses | Contoh penggunaan Be | Arti |
Simple Present Tense | The cake is made. | Kue itu dibuat. |
Simple Past Tense | The cake was made. | Kue itu dibuat. |
Present Perfect Tense | The cake has been made. | kue telah dibuat. |
Past Perfect Tense | The cake had been made. | kue telah dibuat. |
Future Tense | The cake will be made. | kue akan dibuat. |
Demikian pembahasan bahan pada kesempatan kali ini mengenai pengertian dan penggunaan auxiliary verb (be) lengkap berserta contoh-contohnya dalam bahasa inggris.
Semoga bermanfaat bagi seluruh pembaca dan sahabat ibi (ilmubahasainggris.com) dimanapun berada.
Thank you…
Referensi Materi Lainnya dari IBI yang wajib kita ketahui :
- Perbedaan Penggunaan A, An Dan The Beserta Contohnya Dalam Bahasa Inggris
- Contoh Soal Pilihan Ganda Mengenai Collective Noun Dalam Bahasa Inggris Lengkap Dengan Kunci Jawaban
- Perbedaan Jenis Dan Pengelompokan Kata Kerja (Verb) Dalam Bahasa Inggris